Wisata Pati - Pantai Banyutowo / Pantai Soimah

Wisata Pati – Pantai Banyutowo / Pantai Soimah

Halo sedulur Puskom Pati..
Kali ini mimin akan share tentang salah satu objek wisata di daerah Pati Utara di Kecamatan Dukuhseti yaitu Pantai Banyutowo

Sekilas Tentang Pantai Banyutowo

Pantai Banyutowo atau Pantai Soimah adalah objek wisata pantai di Banyutowo, Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pantai[1] ini terletak sekitar 36 kilometer sebelah utara kota Pati (Pendopo Kabupaten Pati).

Pantai ini diberinama Pantai Banyutowo karena pantai tersebut terletak di Desa Banyutowo. Desa Tersebut dinamakan Banyutowo Karena dahulu desa tersebut kesulitan mendapatkan air tawar karena seluruh daerah air payau. Hanya ada sumur air manis dan kemudian daerah di mana sumur dijuluki banyutowo (banyu: air, Towo: hambar). Soimah dahulu lahir dan besar di Pantai ini, maka ada yang menyebut pantai ini sebagai Pantai Soimah.

Pantai yang dulunya memang hanya dijadikan tempat untuk berlabuh kapal-kapal nelayan milik warga setempat ini ternyata banyak belakangan banyak dikunjungi wisatawan untuk dijadikan pilihan berlibur. Tak heran jika Pantai Banyutowo sebagai ikon wisata di Pati, Jawa Tengah. Selain dikenal sebagai kampung tempat kelahiran Soimah Pancawati artis dan komedian kondang, Banyutowo juga dekat dengan tempat kelahiran Meteri Marwan, yaitu tepatnya di Dusun Seti, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Pati.

Pantai dengan jarak tempuh dari Kota Pati sekitar 36 kilometer arah ke Tayu dan Dukuhseti. Pemandangan pantai terlihat indah dan pengunjung juga dapat menikmati pemandangan perahu nelayan yang bersandar di tepi pantai. Pengunjung juga dimanjakan dengan adanya jeti (sandaran kapal) yang baru, sehingga nyaman dalam menikmati pemandangan laut maupun aktivitas nelayan usai melaut. Pengunjung yang ingin menyalurkan hobi mancing juga dipermudah dengan adanya keberadaan jeti, maupun jembatan panjang yang menjulur ke laut. Setiap tahun, tepatnya bulan besar diadakan upacara sedekah laut sebagai rasa syukur atas hasil tangkapan ikan yang diperoleh nelayan dan berharap Tuhan selalu memberikan keselamatan dalam melaut untuk mencari ikan.

Sayangnya jalan dari Tayu menuju ke Dukuhseti sering sekali rusak karena efek banjir, damp truk yang over muatan, atau juga kualitas aspal yang kurang bagus. Semoga saja masalah ini bisa terselesaikan sehingga jalan menuju ke Dukuhseti dapat mulus.