Kabupaten Pati adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Pati Kota. Kabupaten ini terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani. Penduduk kabupaten Pati berjumlah 1.324.188 jiwa pada akhir tahun 2020, dan 1.366.516 jiwa pada pertengahan tahun 2023.
Lambang Kabupaten Pati
Seperti yang dikutip dari laman resmi kabupaten Pati, patikab.go.id, lambang daerah Kabupaten Pati yang sudah disahkan dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1971 yaitu gambar berupa: “keris rambut pinutung dan kuluk kanigara”. Adapun artinya dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Padi Kapas mencerminkan bahwa Pati adalah daerah pertanian yang subur.
- Jumlah padinya adalah 17 yang merupakan tanggal Kemerdekaan NKRI.
- Kapasnya berjumlah 8 melambangkan bulan Kemerdekaan NKRI.
- Pintu gerbang majapahit yang jumlah manukan gentingnya 45 melambangkan Tahun Kemerdekaan NKRI.
- Gunung muria serta Laut Jawa yang merupakan latar belakangkondisi geografi Kab Pati.
- Keris Rambut Pinutung dan Tombak Senjata andalan Kadipaten Pati juga gambar Kepala Lembu Pragola.
- Kuluk Kanigoro kesemuanya itu simbol kebesaran Kadipaten Pati.
- Makna Bintang adalah bahwasanya masyarakat Pati adalah berkeTuhanan.
- Makna rantai adalah kerukunan.
- Bendera merah putih merupakan bukti bahwa Kabupaten Pati setia selamanya dalam kerangka NKRI
Semboyan Kabupaten Pati
Semboyan Kabupaten Pati adalah : “BUMI MINA TANI” yang artinya meliputi:
- Berdaya, adalah berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita.
- Upaya, merupakan usaha masyarakat dalam mencapai cita-cita yang diharapakan.
- Menuju, merupakan arah / tujuan yang ingin dicapai sesuai identitas daerah.
- Identitas Pati, merupakan ciri kekhususan yang sebenarnya, sehingga masyarakat dengan segala daya dan upaya ingin menemukan Jari Dirinya sendiri.
- Makmur, merupakan cita-cita hidup yang diidam-idamkan seluruh bangsa yang sudah ada sejak bangsa itu lahir.
- Ideal, merupakan harapan masyarakat yang diinginkan agar dicapai suatu keadaan yang selalu dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
- Normatif, merupakan harapan masyarakat dan pemerintah yang ingin mencapai tata kehidupan senantiasa berpihak pada norma-norma yang berlaku.
- Adil, merupakan cita-cita bangsa yang didambakan sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
- Tertib, suatu keadaan yang diharapakan yaitu tertib pemerintah dan tertib masyarakatnya sehingga kedua-duanya harus saling mendukung tanpa ada yang bertentangan.
- Aman, adalah suatu keadaan dimana masyarakat benar-benar merasa aman dan merasa terlindungi dalam hidupnya sehari-hari sebagai warga masyarakat.
- Nyaman, adalah suatu keadaan dimana masyarakat merasa enak, sejuk, sehat, dan segar sehingga memungkinkan masyarakat betah tinggal di lingkungannya.
- Indah, juga sebagai cita-cita pendukung yaitu kondisi estetika dambaan masyarakat.
Kondisi Geografis
Batas Wilayah Administrasi
Kabupaten Pati merupakan salah satu dari 35 daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah bagian timur
Sebelah utara
Sebelah barat
Sebelah selatan
Sebelah timur
: dibatasi wilayah Kab.Jepara dan Laut Jawa
: dibatasi wilayah Kab.Kudus dan Kab.Jepara
: dibatasi wilayah Kab.Grobogan dan Kab.Blora
: dibatasi wilayah Kab.Rembang dan Laut Jawa
Penjelasan Teknis Luar Wilayah
- Secara astronomi Kab.Pati terletak antara 6°25’ – 7°00’ lintang selatan dan antara 100°50’ -111°15’ bujur timur.
- Berdasarkan posisi geografisnya, Kab. Pati memiliki batas-batas: Utara – Kab Jepara dan Laut Jawa Selatan – Kab.Grobogan dan Blora Barat – Kab. Kudus dan Jepara Timur – Kab. Rembang dan Laut Jawa.
- Berdasarkan hasil EPT Tahun 2002, luas wilayah Kab. Pati adalah 150 368 Ha yang terdiri dari 59 332 Ha lahan sawah, 66 086 Ha lahan bukan sawah dan 24 950 Ha lahan bukan pertanian.
Secara lebih rinci dapat dilihat dalam tabel luas tanah menurut penggunaannya,tabel berikut;
Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kab. Pati, 2016
010 Sukolilo | ||||
020 Krayen | ||||
030 Tambakkromo | ||||
040 Winong | ||||
050 Puncakwangi | ||||
060 Jaken | ||||
070 Batangan | ||||
080 Juwana | ||||
090 Jakenan | ||||
100 Pati | ||||
110 Gabus | ||||
120 Margorejo | ||||
130 Gembong | ||||
140 Tlogowungu | ||||
150 Wedarijaksa | ||||
160 Trangkil | ||||
170 Margoyoso | ||||
180 Gunungwungkal | ||||
190 Cluwak | ||||
200 Tayu | ||||
210 Dukuhseti |
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi yang ada di kabupaten Pati antara lain:
- Universitas SAFIN Pati
- Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP)
- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) AKI Pati
- Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAKWW) Pati
- Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati
- Akademi Kebidanan (Akbid) Bakti Utama Pati
- Akademi Kebidanan (Akbid) Duta Dharma Pati
- Akademi Perawat (Akper) Pragola Pati
- Akademi Pertanian Pragola Pati
- Universitas Terbuka (UT) Pati
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Jangkung Pati[15] dan lainnya.
Kuliner
Masakan khas kabupaten Pati, yaitu:
- Nasi Gandul
- Soto Kemiri
- Sego Tewel
- Bebek Menyan Pati
- Petis Kambing Runting
- Mangut Ndas Manyung
- Kotokan Gereh
- Tongkol
- Kempleng Urang
- Botok Masin
- Sayur Tempe Bosok
Jajanan
Minuman khas kabupaten Pati, yaitu:
- Dawet Siwalan
- Wedang Opum
- Wedang Coro
- Kopi Jolong
- Wedang Cemoe
Oleh Oleh
Oleh-oleh khas kabupaten Pati, yaitu:
- Bandeng Presto Juwana
- Jenang Landoh
- Kerupuk Daging
- Kerupuk Ampo
- Kerajinan Kuningan
- Batik Bakaran